Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Mengenal Diri Sendiri

  Mengenal Diri Sendiri Hallo kembali lagi di blog saya, kali ini saya akan mereview kembali pada materi yang saya soroti sebelumnya, yaitu tentang prinsip kemerdekaan menurut Ki Hajar Dewantara yang salah satunya menyebutkan dapat mengatur diri. Dimana ketika seseorang dapat mengatur diri sendiri, tentunya perlu mengenali dirinya terlebih dahulu. Dari perkuliahan Filsafat Pendidikan pada hari Selasa,16 Oktober 2018 yang saya ikuti, ketika kita mengenali diri sendiri tak luput dengan kata identitas dan personality. Dimana terdapat perbedaan antara identitas dan personality. “Seringkali orang-orang menyebut nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, umur, dan golongan darah adalah sebagai identitas, namun hal tersebut merupakan personality yang dimiliki setiap individu, sedangkan identitas yaitu lebih mengerucut dirimu sebagai apa?” ujar Pak Aniq selaku dosen mata kuliah. Dapat dimisalkan saya adalah seorang mahasiswa, jadi identitas saya adalah mahasiwa. Ketika kita mengenali d...

Tokoh Pendidikan Indonesia

Sang Maestro Pendidikan Indonesia Pada mata kuliah Filsafat Pendidikan yang saya ikuti pada hari Selasa 2 Oktober saya menyoroti salah satu materi yang telah disampaikan oleh Pak Aniq selaku dosen pengampu mata kuliah Filsafat Pendidikan. Materi yang saya soroti yaitu mengenai salah satu tokoh Pendidikan di Indonesia, yaitu Ki Hadjar Dewantara. Menurut Pak Aniq selaku dosen pengampu mata kuliah Filsafat Pendidikan, ”Ki Hadjar Dewantara merupakan tokoh lokal yang berpikir secara global”. Sebagaimana kita harus bangga terhadap sosok Ki Hadjar Dewantara yang telah meletakkan fondasi dasar konsep-konsep dan pemikirannya tentang pendidikan. Sebagai contoh adalah negara Firlandia. Menurut artikel yang saya baca, kondisi pendidikan di Firlandia pada era 80-an tidaklah lebih baik dari Indonesia. Namun dalam 3 dekade terakhir, dunia pendidikan di negara kawasan Skandinavia tersebut langsung mengalami kemajuan sangat pesat. Ternyata rahasia di balik berhasilnya reformasi pendidik...