Postingan

Pola Pikir

Mengatur Pola Pikir             Hallo kembali lagi di blog saya, kali ini saya akan mereview kembali pada materi yang saya soroti sebelumnya, yaitu mengenai mengatur pola pikir. Ketika kita menyampaikan segala sesuatu, baik itu berita, informasi ataupun nasehat hendaknya kita benar-benar memahami dan mengerti akan informasi tersebut. Pahami bagaimana seluk beluk dari informasi tersebut. Sebagai contoh di zaman sekarang, banyak anak sekolah yang manja dan sering melapor kepada orang tuanya mengenai tindakan guru terhadapnya ketika di sekolah. Dan ketika anak melapor kepada orang tua, hendaknya orang tua mengetahui terlebih dahulu kejadian yang sebenarnya, bukan hanya langsung mengambil kesimpulan tetapi juga mencari informasi atau proses atau sistematika peristiwa tersebut. Terkadang guru tersebut membimbing dan menasehati anak tersebut untuk menjadi lebih baik, namun persepsi orang tua anak tersebut melebih-lebihkan guru me...

Mengenal Diri Sendiri

  Mengenal Diri Sendiri Hallo kembali lagi di blog saya, kali ini saya akan mereview kembali pada materi yang saya soroti sebelumnya, yaitu tentang prinsip kemerdekaan menurut Ki Hajar Dewantara yang salah satunya menyebutkan dapat mengatur diri. Dimana ketika seseorang dapat mengatur diri sendiri, tentunya perlu mengenali dirinya terlebih dahulu. Dari perkuliahan Filsafat Pendidikan pada hari Selasa,16 Oktober 2018 yang saya ikuti, ketika kita mengenali diri sendiri tak luput dengan kata identitas dan personality. Dimana terdapat perbedaan antara identitas dan personality. “Seringkali orang-orang menyebut nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, umur, dan golongan darah adalah sebagai identitas, namun hal tersebut merupakan personality yang dimiliki setiap individu, sedangkan identitas yaitu lebih mengerucut dirimu sebagai apa?” ujar Pak Aniq selaku dosen mata kuliah. Dapat dimisalkan saya adalah seorang mahasiswa, jadi identitas saya adalah mahasiwa. Ketika kita mengenali d...

Tokoh Pendidikan Indonesia

Sang Maestro Pendidikan Indonesia Pada mata kuliah Filsafat Pendidikan yang saya ikuti pada hari Selasa 2 Oktober saya menyoroti salah satu materi yang telah disampaikan oleh Pak Aniq selaku dosen pengampu mata kuliah Filsafat Pendidikan. Materi yang saya soroti yaitu mengenai salah satu tokoh Pendidikan di Indonesia, yaitu Ki Hadjar Dewantara. Menurut Pak Aniq selaku dosen pengampu mata kuliah Filsafat Pendidikan, ”Ki Hadjar Dewantara merupakan tokoh lokal yang berpikir secara global”. Sebagaimana kita harus bangga terhadap sosok Ki Hadjar Dewantara yang telah meletakkan fondasi dasar konsep-konsep dan pemikirannya tentang pendidikan. Sebagai contoh adalah negara Firlandia. Menurut artikel yang saya baca, kondisi pendidikan di Firlandia pada era 80-an tidaklah lebih baik dari Indonesia. Namun dalam 3 dekade terakhir, dunia pendidikan di negara kawasan Skandinavia tersebut langsung mengalami kemajuan sangat pesat. Ternyata rahasia di balik berhasilnya reformasi pendidik...